Berkolaborasi untuk Mensejahterakan Pembatik Lokal dan Mencerdaskan Penerus Bangsa
Batik Zulpah, yang berasal dari sentra batik Tanjung Bumi, Madura, kini tidak hanya menjadi simbol budaya lokal tetapi juga menjadi contoh sukses kolaborasi antara seni dan dunia akademis. Dalam upaya untuk terus berkontribusi terhadap masyarakat, Batik Zulpah telah bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Madrasah Al-Muniroh, Universitas Ciputra, dan Universitas Narotama. Lebih jauh lagi, kolaborasi terbaru Batik Zulpah dengan STIESIA-ITS serta dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) membuka peluang baru dalam mengembangkan batik di dunia akademis.
Kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk mensejahterakan para pembatik di Tanjung Bumi melalui pelatihan dan pemberdayaan, tetapi juga untuk mencerdaskan generasi muda di institut pendidikan. Melalui program-program kewirausahaan, mahasiswa belajar langsung tentang industri batik, pengembangan bisnis kreatif, dan inovasi teknologi dalam seni tradisional. Kerja sama ini menjadi jembatan penting antara dunia usaha batik dan institusi pendidikan, memastikan bahwa kekayaan budaya seperti batik bisa terus berkembang, sekaligus membentuk calon-calon penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global.
Dengan kolaborasi yang terus berkembang ini, Batik Zulpah berkomitmen untuk tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga ikut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.